October 12, 2024

Apa itu Internet untuk Segala (IoT)?

Istilah IoT, atau Internet of Things, mengacu pada jaringan kolektif perangkat yang terhubung dan teknologi yang memfasilitasi komunikasi antara perangkat dan cloud, serta antar perangkat itu sendiri. Berkat hadirnya cip komputer murah dan telekomunikasi bandwidth tinggi, kita sekarang memiliki miliaran perangkat yang terhubung ke internet. Ini berarti perangkat setiap hari seperti sikat gigi, penyedot debu, mobil, dan mesin dapat menggunakan sensor untuk mengumpulkan data dan merespons pengguna dengan cerdas.

Internet of Things (IoT) mengintegrasikan “segala hal” setiap hari dengan internet. Rekayasawan Komputer telah menambahkan sensor dan prosesor ke benda sehari-hari sejak 90-an. Namun, kemajuan awalnya lambat karena cipnya besar dan memakan banyak tempat. Cip komputer berdaya rendah yang disebut tanda RFID pertama kali digunakan untuk melacak perlengkapan mahal. Karena menyusutnya ukuran perangkat komputer, cip ini juga semakin kecil, cepat, dan pintar dari waktu ke waktu.

Biaya mengintegrasikan kekuatan komputasi ke dalam benda kecil sekarang jauh berkurang. Misalnya, Anda dapat menambahkan konektivitas dengan kemampuan layanan suara Alexa ke MCU dengan RAM tersemat kurang dari 1 MB, seperti sakelar lampu. Seluruh industri telah tumbuh dengan fokus memenuhi rumah, bisnis, dan kantor kita dengan perangkat IoT. Objek pintar ini dapat secara otomatis mengirimkan data ke dan dari internet. Semua “perangkat komputasi tidak terlihat” ini dan teknologi yang terkait dengannya secara bersama-sama disebut sebagai Internet of Things (IoT).

Bagaimana cara kerja IoT?

Sistem IoT yang umum bekerja melalui pengumpulan dan pertukaran data dalam waktu nyata. Sistem IoT mempunyai tiga komponen:

  1. Perangkat pintar

Ini adalah perangkat, seperti televisi, kamera keamanan, atau peralatan latihan yang telah diberi kemampuan komputasi. Perangkat ini mengumpulkan data dari lingkungan, input pengguna, atau pola penggunaan dan mengomunikasikan data melalui internet ke dan dari aplikasi IoT.

b. Aplikasi IoT

Aplikasi IoT merupakan kumpulan layanan dan perangkat lunak yang mengintegrasikan data yang diterima dari berbagai perangkat IoT. Aplikasi ini menggunakan teknologi machine learning atau kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data tersebut dan membuat keputusan yang matang. Keputusan ini dikomunikasikan kembali ke perangkat IoT dan perangkat IoT kemudian merespons input tersebut secara cerdas.

c. Antarmuka pengguna grafis

Perangkat IoT atau armada perangkat dapat dikelola melalui antarmuka pengguna grafis. Contoh umumnya termasuk aplikasi seluler atau situs web yang dapat digunakan untuk mendaftarkan dan mengontrol perangkat pintar.

d. Apa saja contoh perangkat IoT?

Mari kita lihat beberapa contoh sistem IoT yang digunakan saat ini:

  • Mobil yang terhubung

Ada banyak cara untuk menghubungkan kendaraan, seperti mobil, ke internet. Cara tersebut bisa melalui kamera dasbor, sistem infotainment, atau bahkan gateway terhubung kendaraan. Mereka mengumpulkan data dari akselerator, rem, spidometer, odometer, roda, dan tangki bahan bakar untuk memantau baik performa pengendara maupun kondisi kendaraan. Mobil yang terhubung mempunyai berbagai penggunaan:

  1. Memantau armada mobil rental untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi biaya.
  2. Membantu orang tua melacak perilaku anak mereka saat menyetir.
  3. Memberi tahu teman dan keluarga secara otomatis jika mobil bertabrakan.
  4. Memprediksi dan mencegah kebutuhan pemeliharaan kendaraan.
  • Rumah yang terhubung

Perangkat rumah pintar terutama fokus pada peningkatan efisiensi dan keselamatan rumah, serta peningkatan jaringan rumah. Perangkat seperti stop kontak pintar memantau penggunaan listrik dan termostat pintar menyediakan kontrol suhu yang lebih baik. Sistem hidroponik dapat menggunakan sensor IoT untuk mengelola kebun, sementara detektor asap IoT dapat mendeteksi asap tembakau. Sistem keamanan rumah seperti kunci pintu, kamera keamaan, dan pendeteksi kebocoran air dapat mendeteksi dan mencegah ancaman, serta mengirim pemberitahuan kepada pemilik rumah.

Perangkat yang terhubung untuk rumah dapat digunakan untuk:

  1. Secara otomatis mematikan perangkat yang tidak digunakan.
  2. Pengelolaan dan pemeliharaan properti rental.
  3. Menemukan item yang salah tempat seperti kunci atau dompet.
  4. Mengomatiskan tugas harian seperti membersihkan dengan vakum, membuat kopi, dll.
  • Kota pintar

Aplikasi IoT telah membuat perencanaan urban dan pemeliharaan infrastruktur lebih efisien. Pemerintah menggunakan aplikasi IoT untuk mengatasi masalah dalam infrastruktur, kesehatan, dan lingkungan. Aplikasi IoT dapat digunakan untuk:

  1. Mengukur kualitas udara dan tingkat radiasi.
  2. Mengurangi tagihan energi dengan sistem pencahayaan pintar.
  3. Mendeteksi kebutuhan pemeliharaan untuk infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, dan jalur pipa.
  4. Meningkatkan profit melalui manajemen parkir yang efisien.
  • Gedung pintar

Bangunan seperti kampus universitas dan bangunan komersial menggunakan aplikasi IoT untuk mendorong efisiensi operasional yang lebih besar. Perangkat IoT dapat digunakan di gedung pintar untuk:

  1. Mengurangi konsumsi energi.
  2. Menurunkan biaya pemeliharaan.
  3. Memanfaatkan tempat kerja lebih efisien.

Apa itu IoT Industri?

IoT Industri (IIoT) merujuk pada perangkat pintar yang digunakan di korporasi manufaktur, ritel, kesehatan, dan lainnya untuk menciptakan efisiensi bisnis. Perangkat industri, dari sensor hingga peralatan, memberi pemilik bisnis data terperinci dalam waktu nyata yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses bisnis. Perangkat tersebut memberikan wawasan mengenai manajemen rantai pasokan, logistik, sumber daya manusia, dan produksi – yang mengurangi biaya serta meningkatkan aliran pendapatan.

Mari kita lihat sistem industri pintar yang ada di berbagai vertikal:

  1. Manufaktur

IoT Korporasi dalam manufaktur menggunakan pemeliharaan prediktif untuk mengurangi waktu henti yang tidak direncanakan dan teknologi yang dapat dikenakan untuk meningkatkan keselamatan pekerja. Aplikasi IoT dapat memprediksi kegagalan mesin sebelum terjadi, yang mengurangi waktu henti produksi. Wearable di helm dan gelang, serta kamera penglihatan komputer, digunakan untuk memperingatkan pekerja mengenai potensi bahaya.

2. Otomobil

Analitik dan robotik yang digerakkan sensor meningkatkan efisiensi dalam pembuatan otomobil dan pemeliharaan. Misalnya, sensor industri digunakan untuk menyediakan gambar 3D komponen kendaraan internal dalam waktu nyata. Diagnostik dan pemecahan masalah dapat dilakukan jauh lebih cepat sementara sistem IoT memesan suku cadang pengganti secara otomatis.

3. Logistik dan transportasi

Perangkat IoT Komersial dan Industri dapat membantu dalam manajemen rantai pasokan, termasuk manajemen inventaris, hubungan dengan vendor, manajemen armada, dan pemeliharaan yang terjadwal. Perusahaan pengapalan menggunakan aplikasi IoT Industri untuk melacak aset dan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar pada rute pengapalan. Teknologi berguna terutama untuk memperketat kontrol suhu di kontainer kulkas. Manajer rantai pasokan membuat prediksi yang matang melalui perutean pintar dan algoritme perutean ulang.

4. Ritel

Amazon mendorong inovasi dalam otomatisasi dan kolaborasi manusia-mesin di bidang ritel. Fasilitas Amazon memanfaatkan robot yang terhubung dengan internet untuk melacak, menemukan, menyortir, dan memindahkan barang.

Bagaimana IoT dapat memperbaiki kehidupan kita?

Internet untuk Segala (IoT) berdampak luas pada kehidupan dan pekerjaan manusia. IoT memungkinkan mesin untuk melakukan angkat berat, mengambil alih tugas yang membosankan, serta membuat hidup menjadi lebih sehat, produktif, dan nyaman.

Misalnya, perangkat terhubung dapat mengubah keseluruhan rutinitas pagi Anda. Ketika Anda menekan tombol tunda, jam alarm Anda akan secara otomatis menyalakan mesin kopi dan membuka tirai jendela Anda. Kulkas Anda juga akan mendeteksi secara otomatis bahan makanan terakhir dan memesannya untuk pengiriman ke rumah. Oven pintar Anda akan memberi tahu menu hari ini — bahkan mungkin memasak bahan-bahan yang sudah diracik sebelumnya dan memastikan makan siang Anda sudah siap. Jam pintar Anda akan menjadwalkan rapat saat mobil terhubung Anda secara otomatis mengatur GPS untuk berhenti guna mengisi bahan bakar. Peluang tanpa batas di dunia IoT!

Apakah manfaat IoT untuk bisnis?

  • Percepat inovasi

Internet Of Things (IoT) memberi kepada bisnis akses ke analitik lanjutan yang membuka peluang baru. Misalnya, bisnis dapat membuat kampanye iklan yang sangat tertarget dengan mengumpulkan data mengenai perilaku pelanggan.

  • Ubah data menjadi wawasan dan tindakan dengan AI dan ML

Data yang dikumpulkan dan tren sejarah dapat digunakan untuk memprediksi hasil yang akan datang. Misalnya, informasi garansi dapat dipasangkan dengan data yang dikumpulkan oleh IoT untuk memprediksi insiden pemeliharaan. Layanan ini dapat digunakan untuk secara proaktif menyediakan layanan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan.

  • Tingkatkan keamanan

Pemantauan infrastruktur digital dan fisik yang berkelanjutan dapat mengoptimalkan performa, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko keselamatan. Misalnya, data yang dikumpulkan dari monitor onsite dapat digabungkan dengan data versi perangkat keras dan perangkat tegar untuk secara otomatis menjadwalkan pembaruan sistem.

  • Skalakan solusi terdiferensiasi

Teknologi IoT dapat di-deploy dengan cara yang fokus kepada pelanggan untuk meningkatkan kepuasan. MIsalnya, produk yang sedang tren dapat segera distok ulang untuk menghindari kekurangan.

Apa saja teknologi IoT itu?

Teknologi yang digunakan dalam sistem IoT termasuk:

  1. Komputasi edge

Komputasi edge merujuk pada teknologi yang digunakan agar perangkat pintar melakukan lebih dari sekadar mengirim atau menerima data ke platform IoT mereka. Komputasi ini meningkatkan daya komputasi di edge jaringan IoT, mengurangi latensi komunikasi, dan meningkatkan waktu respons.

  • Komputasi cloud

Teknologi cloud digunakan untuk penyimpanan data jarak jauh dan manajemen perangkat IoT – sehingga data dapat diakses oleh beberapa perangkat dalam jaringan.

  • Machine learning

Machine learning merujuk pada perangkat lunak dan algoritme yang digunakan untuk memproses data serta membuat keputusan dalam waktu nyata berdasarkan data tersebut. Algoritme machine learning ini dapat di-deploy di cloud atau edge.

sumber : https://aws.amazon.com/id/what-is/iot/

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *